Agar stunting ini dapat dipahami seluruh masyarakat, berbagi ilmu pengetahuan menjadi sangat penting.
Pelaksanaan rencana aksi nasional memiliki tentangan yang cukup berat meningat sisa waktu pelaksanaannya relatif pendek dan target penurunan stunting yang cukup ambisisius 14 persen pada pertengahan tahun 2024
BKKBN mutakhirkan data PK-22 untuk percepat penurunan stunting.
Kepala BKKBN buka rakornas pemutakhirkan data PK-22.
BKKBN Provinsi Diminta Kawal Proses Pemutakhiran Data PK-21 tahun 2022
BKKBN Perpanjang Waktu Pemutakhiran Data Keluarga hingga Akhir November 2022
Anggaran yang digunakan sebesar Rp 314 miliar yang bersumber dari APBN.
Setelah Rakornis ini akan ditindaklanjuti dalam rencana aksi yang akan dilaksanakan di masing-masing wilayah.
Gerakan secara massif itu dilakukan karena saat ini terdapat 13,5 juta keluarga berisiko stunting di Indonesia.